Halhal membaca puisi Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membaca puisi sebagai berikut: Ketepatan ekspresi/mimik; Ekspresi adalah pernyataan perasaan hasil penjiwaan puisi. Mimik adalah gerak air muka. Kinesik yaitu gerak anggota tubuh. Kejelasan artikulasi; Artikulasi yaitu ketepatan dalam melafalkan kata-kata. Di Indonesia terdapat beberapa jenis puisi rakyat antara lain pantun, gurindam syair dan lain-lain. Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, berikut ini ciri-ciri puisi rakyat: Pantun. Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti petuntun. Di berbagai daerah di Indonesia pantun disebut: Yangbukan merupakan ciri-ciri pantun adalah . Bahasa Indonesia (VII) BAB 7. DRAFT. 7th grade. 0 times. Other. 0% average accuracy. a few seconds ago. caca_episjh_98365. 0. Save. Edit. Puisi berikut ini yang termasuk pantun adalah . answer choices . Oh, Tuhan. Biar aku menjadi embunmu. Memancarkan terangmu. Puisilama yang satu ini memiliki ciri khas kuat, yaitu tiap baitnya selalu terdiri atas empat baris. Barisan kata-kata pada pantun dikenal juga dengan sebutan larik. Setiap baris terdiri dari minimal delapan kata dan maksimal 12 kata. Ciri-ciri khas pantun yang mudah dikenali adalah pola. Ada dua pola yang biasanya terdapat dalam pantun, yakni pola a-b-a-b. Memiliki sampiran dan isi. Dalam pantun terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Dua baris pertama disebut dengan sampiran. 5 Ciri-ciri, dan 5 Jenis Pantun beserta Contohnya. Istilah "pantun" tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Pantun seringkali kali kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk ke dalam jenis puisi lama, pantun merupakan puisi yang terdiri dari 4 baris pada tiap baitnya. Umumnya pantun bersajak dengan pola a Site De Rencontres 100 Pour Cent Gratuit. Jakarta Pantun adalah salah satu bentuk sastra yang populer diantara tradisi lisan masyarakat Melayu termasuk di Indonesia. Pantun berasal dari bahasa Minangkabau yaitu patuntun yang memiliki arti penuntun. Macam-Macam Pantun, Ciri-Ciri, dan Contohnya yang Perlu Diketahui Unsur-Unsur Puisi, Jenis, dan Ciri-cirinya yang Perlu Diketahui Ciri-Ciri Gurindam, Pengertian, Jenis, dan Nilai-Nilainya Pantun sendiri mempunyai beberapa nama lain dalam bahasa-bahasa daerah. Dalam daerah bahasa Jawa, pantun dikenal dengan sebutan parikan. Sedangkan dalam bahasa Sunda, pantun disebut paparikan. Sementara dalam bahasa Batak, pantun dikenal dengan istilah umpasa. Pantun merupakan ungkapan perasanaan dan pikiran, karena ungkapan tersebut disusun dengan kata-kata hingga sedemikian rupa sehingga menarik untuk didengar ataupun dibaca. Dengan pantun, menunjukkan Indonesia mempunyai ciri khas tersendiri untuk mendidik dan menyampaikan hal yang sangat bermanfaat bagi orang lain. Untuk lebih jelasnya mengenai pengertian pantun, karakteristik hingga jenis-jenisnya. Berikut ini penjelasan yang dirangkum oleh dari berbagai sumber, Sabtu 8/5/2021.Pengertian Pantun Menurut Para AhliIlustrasi Buku Credit ini terdapat beberapa pengertian pantun menurut para ahli, terdiri atas 1. Herman Waluyo Pantun adalah salah satu bentuk sastra rakyat yang menyuarakan nilai-nilai dan kritik budaya masyarakat. 2. Surana Pantun adalah bentuk puisi lama yang terdiri dari empat larik sebait berima saling abab. 3. Kaswan dan Rita Pantun merupakan satu di antara jenis puisi melayu di mana dalam satu baitnya terdiri dari empat larik dan mempunyai sajak a-b-a-b. Untuk larik pertama dan kedua diberi nama sampiran, sedangkan larik ketiga dan keempat dinamakan isi. 4. Alisyahbana Pantun adalah satu di antara jenis puisi lama yang dikenal oleh orang dulu dan telah dikenal masyarakat sejak lama sekali. Ciri utama pantun adalah setiap baitnya terdiri dari empat baris dan berisikan sampiran serta isi pantun. 5. Winsted Pantun tidaklah sebatas kalimat yang mempunyai rima serta irama, tetapi sebuah rangkaian kata yang indah untuk melukiskan suatu kehangatan cinta, kasih sayang serta rindu, benci, penuturnya. 6. Sunarti Pantun sebagai salah satu bentuk puisi lama, memiliki keindahan tersendiri dari segi bahasa, yang satu di antara keindahan bahasa dalam pantun ditandai oleh rima buku iStockphotoPantun adalah puisi lama yang memiliki aturan terikat dalam penciptaannya. Sebuah pantun dapat dikenal dari ciri-ciri pantun itu sendiri. Ciri-ciri pantun tersebut antara lain 1. Terdiri dari empat baris setiap baitnya Puisi lama yang satu ini memiliki ciri khas kuat, yaitu tiap baitnya selalu terdiri atas empat baris. Barisan kata-kata pada pantun dikenal juga dengan sebutan larik. Setiap baris terdiri dari minimal delapan kata dan maksimal 12 kata. 2. Memiliki pola Ciri-ciri khas pantun yang mudah dikenali adalah pola. Ada dua pola yang biasanya terdapat dalam pantun, yakni pola a-b-a-b dan a-a-a-a. 3. Memiliki sampiran dan isi Dalam pantun terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Dua baris pertama disebut dengan sampiran. Sampiran biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud, selain untuk mengantarkan rima sajak. Sementara isi berada pada baris ketiga dan keempat, yang berisi pesan atau makna utama dari sebuah pantun. 4. Tidak ada nama penulis Pada pantun tidak terdapat nama penulis, berbeda dengan puisi atau karya sastra lainnya. Hal ini dikarenakan dahulu penyebaran pantun dilakukan secara Pantun Beserta ContohnyaIlustrasi Buku Credit isinya, pantun terdiri dari berbagai jenis. Berikut ini jenis-jenis pantun yang kerap ditemui dan contohnya 1. Pantun nasihat Pantun nasihat memiliki isi yang bertujuan menyampaikan pesan moral dan didikan. Pantun nasihat biasanya memiliki pesan-pesan bijak yang mengajak untuk berbuat baik. Contoh Jalan-jalan ke Kota Blitar jangan lupa beli sukun Jika kamu ingin pintar belajarlah dengan tekun 2. Pantun jenaka Pantun jenaka merupakan pantun yang dibuat untuk tujuan hiburan. Terkadang, pantun jenaka dijadikan sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung, dan dengan pantun jenaka diharapkan suasana akan menjadi makin riang. Contoh Duduk manis di bibir pantai Lihat gadis, aduhai tiada dua Masa muda kebanyakan santai Sudah renta sulit tertawa 3. Pantun teka-teka Ciri-ciri pantun teka-teki adalah kalimat pertanyaan pada baris akhir pantun. Pantun ini berisi teka-teki untuk para pendengarnya. Contoh Kalau tuan muda teruna Pakai seluar dengan gayanya Kalau tuan bijak laksana Biji di luar apa buahnya 4. Pantun cinta Pantun cinta merupakan jenis pantun yang isinya berisi pesan yang berhubungan dengan cinta, romantisme, rindu antara dua insan. Hingga saat ini masih banyak orang yang menggunakan pantun cinta untuk mengungkapkan perasaan. Contoh Walaupun hanya sebatang tebu Tetapi bisa diramu Walaupun jarang ketemu Cintaku hanya untukmu 5. Pantun agama Tujuan dari pantun agama sama dengan pantun nasihat, yaitu memberikan pesan moral dan didikan. Pantun agama membahas mengenai manusia dengan pencipta-Nya. Berbeda dari pantun nasihat, pantun agama lebih spesifik isinya karena diselipkan nilai-nilai dan prinsip agama tertentu. Contoh Banyak bulan perkara bulan Tidak semulia bulan puasa Banyak tuhan perkara Tuhan Tidak semulia Tuhan Yang Esa 6. Pantun peribahasa Seperti namanya, pantun peribahasa merupakan pantun yang di dalamnya terdapat kalimat peribahasa yang pada umumnya memiliki susunan tetap. Contoh Berakit-rakit kita ke hulu Berenang kita ke tepian Bersakit-sakit kita dahulu Bersenang-senang kemudian 7. Pantun kiasan Pantun kiasan berisi bahasa atau kalimat kiasan. Hal ini berarti, pesan yang ada pada pantun ini disampaikan secara tersirat. Contoh Berburu ke padang datar Dapatkan rusa belang kaki Berguru kepalang ajar Bagaikan bunga kembang tak jadi* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Daftar Isi Pengertian Unsur Kebahasaan Pantun Diksi Kiasan Imaji Bunyi Ciri-ciri Pantun Jenis-jenis Pantun Berdasarkan Isi Jakarta - Mengutip buku Think Smart Bahasa Indonesia oleh Ismail Kusmayadi, pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang memiliki ciri terdapat sampiran dan isi. Pantun dalam kehidupan masyarakat Melayu zaman dahulu, memiliki peranan yang sangat masa itu, keahlian seseorang dalam berpantun menjadi ukuran kepandaian dalam sumber buku lain yaitu The Learning Cell dalam Pembelajaran Menulis Pantun oleh Dra. Wiji Astuti, pantun adalah jenis sastra lisan yang berbentuk puisi. Di Indonesia sendiri, pantun memiliki nama yang berbeda-beda. Misalnya dalam bahasa Minang, pantun berasal dari patuntun "petuntun".Kemudian dalam bahasa Jawa, pantun dikenal dengan nama "parikan", dan dalam bahasa Sunda, pantun disebut dengan "paparikan". Pantun juga diartikan sebgai jenis puisi yang terdiri dari empat baris dalam satu bait. Setiap barisnya berkisar antara 8-12 suku kata, rima akhirnya Kebahasaan PantunMengutip referensi yang sama di atas, berikut ini adalah unsur-unsur kebahasaan dalam pantunDiksiDiksi adalah pemilihan kata. Pantun harus memiliki diksi yang sempurna dan penempatan diksi yang tepat agar tujuannya adalah bahasa yang digunakan dalam pantun untuk menyatakan sesuatu dengan cara yang tidak atau citraan yang biasanya dihasilkan dari diksi atau bahasa kiasan dalam pembuatan teks muncul dari diksi, kiasan, serta imaji yang diciptakan saat menuturkan buku EYD Saku Pedoman Pembentukan Istilah dalam Bahasa Indonesia oleh E. Waridah, berikut ini adalah ciri-ciri dari pantun- Tiap bait terdiri dari empat baris larik- Selain itu tiap baitnya juga terdiri dari 8-12 suku kata- Rima akhir dalam setiap baris adalah a-b-a-b- Baris pertama dan kedua disebut dengan sampiran- Baris ketiga dan keempat disebut dengan nisiJenis-jenis Pantun Berdasarkan IsiBerdasarkan buku di atas, jenis pantun berdasarkan isinya terbagi menjadi1. Pantun anak-anak, terdiri dari pantun bersuka cita dan berduka Pantun orang muda, terdiri dari pantun perkenalan, berkasih-kasihan, perceraian, beriba hati, nasib/ Pantun orang tua, yang terdiri dari pantun nasihat, pantun adat, pantun Pantun Pantun pembahasan mengenai pantun adalah bagian dari puisi lama, serta apa unsur, ciri-ciri, dan jenisnya berdasarkan isi. Semoga bermanfaat ya detikers! Simak Video "Adu Pantun Betawi di Palang Pintu" [GambasVideo 20detik] pal/pal Pantun adalah salah satu bentuk karya sastra yang cukup sering kita dengar. Penggunaannya bisa untuk berbagai tujuan, mulai dari sekadar hiburan sampai ajakan untuk membeli atau menggunakan barang dan jasa tertentu. Lalu, apa sebenarnya pantun? Pengertian Pantun Pantun merupakan karya sastra yang terikat dengan aturan. Mengutip Gramedia, pantuan awalnya merupakan sastra lisan yang diucapkan oleh masyarakat tempo dulu secara lisan. Namun, seiring berjalannya waktu, pantun mulai dibukukan sebagai karya tertulis. Menurut Surana 201031, pantun adalah puisi lama yang terdiri atas empat larik berirama silang a-b-a-b. Larik pertama dan kedua disebut sampiran atau objektif. Sementara, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pantun ialah suatu bentuk puisi Indonesia "melayu", tiap bait "kuplet" terdiri dari empat baris yang bersajak a-b-a-b. Tiap larik biasanya terdiri dari empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk suatu tumpuan "sampiran", sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi; pribahasa, sindirian. Ciri-Ciri Pantun Jenis puisi lama ini memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenis karya sastra lainnya, yaitu Setiap bait terdiri dari empat baris. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata. Memiliki pola atau bersajak a-b-a-b/ a-a-a-a/ a-a-b-b/ a-b-b-a. Memiliki sampiran dan isi. Anonim. Unsur-Unsur Pantun Terdapat dua unsur yang membentuk sebuah pantun, yakni unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur Intrinsik Unsur intrinsik berasal dari struktur pantun, di antaranya tokoh, tema, amanat, latar, alur, dan sebagainya. Ciri khas pantun sebagai unsur intrinsik adalah rima dengan akhiran serupa. Unsur Ekstrinsik Unsur ini berasal dari luar struktur pantun, latar belakang atau keadaan yang menyebabkan sebuah pantun tercipta. Jenis-jenis Pantun Berdasarkan isinya, terdapat beberapa jenis pantun, yaitu Pantun nasihat Isinya berusaha menyampaikan pesan moral, kebijakan, hingga ajakan berbuat baik. Pantun Jenaka Pantun ini dibuat untuk tujuan hiburan atau saling menyindir tentunya dalam suasana keakraban agar suasana menjadi riang. Pantun Teka-Teki Pantun jenis ini memiliki ciri khas berupa kalimat pertanyaan pada baris akhir pantun. Pantun Cinta Sesuai namanya, pantun ini berisi pesan yang berhubungan dengan cinta, romantisme, kerinduan, dan sebagainya. Pantun Agama Mirip pantun nasihat, hanya saja pantun agama memberikan pesan moral dan didikan terkait manusia dengan pencipta-Nya. Pantun Pribahasa Di dalam pantun ini terdapat kalimat pribahasa dengan susunan tetap. Pantun Kiasan Pantun kiasan menyampaikan pesannya secara tersirat atau menggunakan kalimat kiasan. Contoh Pantun 1. Pantun Jenaka Beli sabun di sebuah warung Warung baru milik Sukiran Diam-diam menutup hidung Bau kentut penuhi ruangan - Buah markisa buah srikaya Oseng peria oseng genjer Ada ibu berlagak kaya Emas di tangan berjejer-jejer - Burung terbang memakai topi Terbang ke awan seperti mimpi Tertawa hati karena geli Melihat kuda asyik bernyanyi - 2. Pantun Nasihat Pergi mendaki Gunung Daik Hendak menjerat kancil dan rusa Bergotong-royong amalan yang baik Elok diamalkan setiap masa - Lepas di jemur baju dilipat Disimpan dalam almari lama Jangan kita tinggalkan salat Karena sholat tiang agama - Walau hati sedang bingung Jangan lupa merasa susah Walau ilmu setinggi gunung Tak diamalkan apa gunanya - 3. Pantun Cinta Mengikat kardus pakai rapia Kardus besar isinya sepatu Kakanda berjanji untuk setia Jadikan engkau ratu nomor satu - Anak-anak berwajah ceria Mereka senang diberi sepatu Inginku kau selalu bahagia Temaniku hingga ujung waktu - Pergi berkemah membawa tenda Tenda dibeli dari Pak Tutus Wahai Adinda dengarkan Kanda Cintaku tulus takkan pernah putus - Ikan cupang ikan pari Dimasak enak oleh Bu Eda Rekah senyummu di pagi hari Bak mentari penghangat raga - Pahit-pahit rasa jamu Harum-harum bunga melati Jangan ragukan setiaku padamu Engkau permaisuri selalu di hati - 4. Pantun Teka-Teki Ada si tuan pakai celana Melihat bintang di malam hari Jikalau tuan memang bijaksana Binatang apa tanduk di kaki? Jawaban ayam jantan - Diukur dijangka-jangka Burung merak burung angkasa Dengar tuan saya menerka Layang-layang gagah perkasa Jawaban kapal terbang - Ada sebiji roda pedati Bentuknya bulat daripada besi Bila bermain diikat sekuat hati Dilempar hidup dipegang mati Jawaban gasing - Buah budi bedara mengkal Masak sebiji di tepi pantai Hilang budi bicara akal Buah apa yang tidak bertangkai? Jawaban buah hati – Saat ini kita akan belajar pertanyaan Puisi Berikut Ini Yang Termasuk Pantun Adalah. Ayo kita bahas soal tersebut dengan Oh, TuhanBiar aku menjadi embunmuMemancarkan terangmuSampai aku lenyap olehnyaB. Anak nelayan menangkap pariSampan karam melanggar karangAmatlah malang nasibku iniAyah tiada ibu pun berpulangC. Perteguh jua alat perahumuHasilkan bekal air dan kayuDayung pengasuh taruh di situSupaya laju perahumu ituD. Baik ditanam batang padiJauhkan tampang anak pisangHalau sapi dalam rimbaAdakah penyayang orang iniJawabanPuisi berikut ini yang termasuk pantun adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pantun adalah bentuk puisi Indonesia Melayu, tiap bait kuplet biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak a-b-a-b.Ciri-ciri PantunTerdiri dari empat baris setiap baitnya. Puisi lama yang satu ini memiliki ciri khas kuat, yaitu tiap baitnya selalu terdiri atas empat baris. Barisan kata-kata pada pantun dikenal juga dengan sebutan larik. Setiap baris terdiri dari minimal delapan kata dan maksimal 12 pola. Ciri-ciri khas pantun yang mudah dikenali adalah pola. Ada pola yang biasanya terdapat dalam pantun, yakni pola sampiran dan isi. Dalam pantun terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Dua baris pertama disebut dengan sampiran. Sampiran biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud, selain untuk mengantarkan rima sajak. Sementara isi berada pada baris ketiga dan keempat, yang berisi pesan atau makna utama dari sebuah ada nama penulis. Pada pantun tidak terdapat nama penulis, berbeda dengan puisi atau karya sastra lainnya. Hal ini dikarenakan dahulu penyebaran pantun dilakukan secara dengan ciri-ciri di atas, maka yang merupakan pantun adalahAnak nelayan menangkap pariSampan karam melanggar karangAmatlah malang nasibku iniAyah tiada ibu pun berpulangPuisi di atas memiliki sampiran pada baris satu dan dua, terdiri dari empat baris, dan bersajak demikian, jawaban yang tepat adalah – – jawaban dari soal tersebut. Cari tahu jawaban soal yang lain? Kamu bisa menggunakan menu search untuk menemukan kunci jawaban yang benar. Jakarta Pantun adalah jenis karya sastra yang berkembang di Nusantara. Dalam sastra, pantun adalah jenis puisi lama. Puisi lama adalah jenis-jenis puisi yang masih terikat peraturan tertentu. Sebutkan Ciri-Ciri Pantun, Syair, dan Gurindam! Ini Penjelasannya 14 Jenis Pantun Berdasarkan Isi dan Contohnya, Lengkap Penjelasan Pengertian Puisi Rakyat dalam Sastra, Jenis, Ciri, dan Contohnya Karena termasuk puisi lama, pantun adalah puisi yang terikat dengan aturan tertentu. Penciptaan pantun adalah harus mengikuti aturan jumlah kata atau suku kata, jumlah baris, bait, rima dan irama. Pantun adalah karya sastra yang bisa dibuat siapa saja. Pantun biasa digunakan dalam upacara adat di berbagai daerah, hiburan, atau penyampaian pesan bijak. Mengetahui aturan membuat pantun adalah bagian penting ketika menyusun jenis puisi lama ini. Berikut pengertian tentang pantun, dirangkum dari berbagai sumber, Kamis28/4/2022.Dua orang wanita yang mengendari sepeda motor tanpa helm terkena tilang usul pantunPantun berasal dari bahasa Minangkabau patuntun yang berarti petuntun. Pantun telah lama dituturkan oleh masyarakat Nusantara. Dalam kebudayaan Jawa, pantun biasa disebut dengan parikan, dalam kebudayaan sunda pantun disebut dengan paparikan sementara dalam budaya Batak disebut umpasa. Pada mulanya pantun merupakan bentuk dari sastra lisan, namun saat ini juga sudah dijumpai pantun dalam bentuk tertulis. Menurut KBBI, pantun adalah bentuk puisi Indonesia Melayu, tiap bait kuplet biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak a-b-a-b, tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan sampiran saja dan baris ketiga dan keempat merupakan dapat melatih seseorang untuk berpikir sebuah makna kata sebelum diujarkan, selain itu pantun juga melati penuturnya bersifat asosiatif dengan berpikir bahwa suatu kata berhubungan dengan kata yag lain. Pantun juga memiliki fungsi sosial. Hal ini karena pantun dijadikan sebagai media pergaulan yang cukup kuat hingga saat ini. Pantun menunjukkan seseorang berpikir dan bermain kata dengan cepat dan kreatif. Pantun berperan sebagai penyampai pesan yang dikemas secara puitis dengan sajak dan Pantun dan ContohnyaJenis-Jenis Pantun dan ContohnyaBerdasarkan isinya, pantun terdiri dari berbagai jenis. Berikut jenis-jenis pantun yang kerap ditemui dan contohnya Pantun Nasihat Pantun nasihat memiliki isi yang bertujuan menyampaikan pesan moral dan didikan. Pantun nasihat biasanya memiliki pesan-pesan bijak yang mengajak untuk berbuat baik. Contoh Jalan-jalan ke Kota Blitar jangan lupa beli sukun Jika kamu ingin pintar belajarlah dengan tekun Pantun Jenaka Pantun jenakan merupakan pantun yang dibuat untuk tujuan hiburan. terkadang pantun jenaka dijadikan sebagai media untuk saling menyindir dalam suasana yang penuh keakraban, sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung, dan dengan pantun jenaka diharapkan suasana akan menjadi semakin riang. Contoh Duduk manis di bibir pantai Lihat gadis, aduhai tiada dua Masa muda kebanyakan santai Sudah renta sulit tertawa Pantun Teka Teki Ciri-ciri pantun teka-teki adalah kalimat pertanyaan pada baris akhir pantun. Pantun ini berisi teka-teki untuk para pendengarnya. Contoh Kalau tuan muda teruna Pakai seluar dengan gayanya Kalau tuan bijak laksana Biji di luar apa buahnya Pantun Cinta Pantun cinta merupakan pantun yang isi pesannya berhubungan dengan cinta, romantisme atau asmara antara dua insan. Hingga saat ini masih banyak orang yang menggunakan pantun cinta untuk mengungkapkan cintanya. Contoh Walaupun hanya sebatang tebu Tetapi bisa diramu Walaupun jarang ketemu Cintaku hanya untukmu Pantun Agama Tujuan dari pantun agama sama dengan pantun nasihat, yaitu memberikan pesan moral dan didikan. Pantun agama membahas mengenai manusia dengan pencipta-Nya. Berbeda dari pantun nasehat, pantu agama lebih spesifik isinya karena diselipkan nilai-nilai dan prinsip agama tertentu. Contoh Banyak bulan perkara bulan Tidak semulia bulan puasa Banyak tuhan perkara tuhan Tidak semulia Tuhan Yang Esa Pantun Peribahasa Seperti namanya, pantun peribahasa merupakan pantun yang didalamnya terdapat kalimat peribahasa yang pada umumnya memiliki susunan tetap. Contoh Berakit-rakit kita ke hulu Berenang kita ke tepian Bersakit-sakit kita dahulu Bersenang-senang kemudian Pantun Kiasan Pantun kiasan berisi pantun dengan kalimat kiasan. Artinya, pesan yang ada pada pantun ini disampaikan secara tersirat. Contoh Berburu ke padang datar Dapatkan rusa belang kaki Berguru kepalang ajar Bagaikan bunga kembang tak jadi Ciri-ciri PantunPantun adalah puisi lama yang memiliki aturan terikat dalam penciptaanya. Sebuah pantun dapat dikenal dari ciri-ciri pantun itu sendiri. Ciri-ciri pantun tersebut antara lain adalah 1. Terdiri dari empat baris, setiap baris terdiri dari minimal 8 kata dan maksimal 12 kata. 2. Ciri-ciri pantun yang mudah dikenali adalah bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a 3. Terdiri atas dua bagian yaitu sampiran dan isi. Dua baris pertama disebut dengan sampiran, sampiran kerap kali berkaitan dengan alam dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima sajak. Sementara isi berada pada baris ketiga dan keempat yang berisi pesan atau makna utama dari sebuah pantun. 4. Pada pantun tidak terdapat nama penulis, berbeda dengan puisi atau karya sastra lainnya. Hal ini karena dahulu penyebaran pantun dilakukan secara lisan.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

puisi berikut yang termasuk pantun adalah