PujianPuasa adalah doa yang dilantunkan oleh Mushola atau Masjid ketika menjelang Sholat Fardlu selama bulan Ramadan atau puasa. Dikategorikan dalam Seni Budaya Ditandai amalan sunah bulan ramadhan, lagu pujian setelah sholat taraweh, Lirik lagu pujian islam, lirik lagu pujian sholat tarawih, sholawat setelah tarawih. 7Amalan Sunah Sebelum Shalat Idul Fitri 1443 H, Dilengkapi Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Ied Jumat, 29 April 2022 19:09 Kultum dan ceramah biasanya dilakukan selepas sholat isya dan sebelum menunaikan sholat tarawih.Bahkan ada pula sebelum berbuka puasa & setelah shubuh. Waktu Membayar Zakat Fitrah Telah Tiba, Inilah Niat Zakat Lengkap Waktupengerjaan kedua sholat ini adalah bakda salat isya dan sebelum sholat subuh. Berikut ini tata cara sholat tarawih, witir, serta bacaan niat dan doanya. Dari sisi pengerjaannya, salat tarawih dapat dikerjakan sendirian ( munfarid) atau berjemaah. Salat tarawih hukumnya adalah sunah muakkadah atau sangat ditekankan pengerjaannya. Sebelummempelajari lebih jauh tentang doa sholat witir, sebelumnya penting untuk kamu ketahui terlebih dahulu tentang niat sholat witir tersebut. Waktu untuk melaksanakan shalat witir terbentang sejak setelah shalat Isya' hingga menjelang Subuh. Sehingga, melaksanakan shalat witir selain di waktu yang telah disebutkan, merupakan mubah hukumnya. BacaanBilal Salat Tarawih dan Witir 11 Rakaat Lengkap Dikutip Site De Rencontres 100 Pour Cent Gratuit. - Sholat tarawih dan witir merupakan dua ibadah sholat sunah yang biasanya dilaksanakan secara berurutan di malam hari Ramadhan. Waktu pengerjaan kedua sholat ini adalah bakda salat isya dan sebelum sholat subuh. Berikut ini tata cara sholat tarawih, witir, serta bacaan niat dan sisi pengerjaannya, salat tarawih dapat dikerjakan sendirian munfarid atau berjemaah. Salat tarawih hukumnya adalah sunah muakkadah atau sangat ditekankan pengerjaannya. Hal itu berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW “Barangsiapa ibadah [tarawih] pada Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” Bukhari dan Muslim.Berkenaan dengan proses pengerjaannya, ada banyak variasi dalam salat tarawih. Selain itu, salat tarawih juga dapat dilakukan secara sendiri munfarid atau berjemaah. Berikut ini formasi dan bentuk salat tarawih yang dapat dikerjakan. 1. Salat tarawih dengan formasi 4-4-3. Salat tarawih 4 rakaat dan terakhir diiringi dengan 3 rakaat witir tanpa tasyahud awal. Jumlah total rakaat adalah 11 rakaat beserta witir. 2. Salat tarawih dengan formasi 2-2-2-2-2-1. Salat tarawih 2 rakaat dan terakhir diiringi dengan 1 rakaat witir. Jumlah total rakaat adalah 11 rakaat beserta witir. 3. Salat tarawih dengan formasi 2-2-2-2-2-2-2-2-2-2-2-1. Salat tarawih 2 rakaat dan terakhir diiringi dengan witir 2-1 rakaat yang terpisah. Jumlah rakaat adalah 23 rakaat beserta witir. 4. Salat tarawih dengan formasi 2-2-2-2-2-2-2-2-2-2-3. Salat tarawih 2 rakaat dan terakhir diiringi dengan witir 3 rakaat tanpa tasyahud awal. Jumlah rakaat adalah 23 rakaat beserta witir. Dua formasi awal di atas terdapat dalam buku Tuntunan Ibadah pada Bulan Ramadhan 2013 yang diterbitkan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah dan dua formasi akhir lazimnya kerap ditemui dalam tuntunan ibadah Nahdhatul Ulama. Keduanya berlandaskan hadis-hadis sahih dari Rasulullah SAW dan teladan para dari adanya perbedaan jumlah rakaat, selepas pengerjaan salat tarawih dan witir biasanya diikuti dengan pembacaan wirid dan juga Hukum Sholat Tarawih Bulan Ramadhan Wajib atau Sunnah? Bacaan Bilal Sholat Tarawih-Witir 23 Rakaat Lengkap Arab & Latin Tata Cara Sholat Tarawih 20 Rakaat Salat tarawih umumnya dikerjakan secara berjamaah di masjid atau musala. Namun, bisa pula salat tarawih dikerjakan di rumah secara munfarid sendirian.Berikut ini tata cara salat tarawih dengan jumlah 20 rakaat yang disambung dengan salat witir 3 Mengucapkan niat untuk mengerjakan salat tarawih, tergantung apakah salat tersebut sendiri munfarid, sebagai imam, atau sebagai سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى Bacaan latinnya "Ushalli sunnatat Tarāwīhi rakatayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi taālā."Artinya "Aku menyengaja sembahyang sunah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah Ta'ala."Variasi bacaan niat salat tarawih dapat dilihat di Mengucapkan niat di dalam hati persis sebelum takbiratul ihram, mengucap takbir الله أكبر "Allahu akbar"4. Membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan membaca salah satu surat dalam Al-Qur' Rukuk dengan tuma'ninah sembari melafalkan bacaan رَبِّيَ الْعَظِيْمِ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيْمِ Bacaan latinnya "Subhaana rabbiyal adzhiimi. Subhaana rabbiyal adzhiimi. Subhaana rabbiyal adzhiimi"Artinya “Maha Suci Allah Rabbku Yang Maha Agung, Maha Suci Allah Rabbku Yang Maha Agung, Maha Suci Allah Rabbku Yang Maha Agung.”6. Iktidal dengan tuma'ninah sembari melafalkan bacaan الله لمن حمده Bacaan latinnya "Sam'iallahu liman hamidah"Artinya "Allah SWT mendengar orang yang memujinya."7. Sujud pertama, melafalkan bacaan رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ‎ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ‎ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ‎Bacaan latinnya "Subhaana rabbiyal a'la wa bihamdihi. Subhaana rabbiyal a'la wa bihamdihi. Subhaana rabbiyal a'la wa bihamdihi"Artinya "Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya".8. Duduk di antara dua sujud, melafalkan bacaan duduk di antara kedua اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّىBacaan latinnya "Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii"Artinya "Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku"9. Sujud kedua, melafalkan bacaan sujud seperti di Duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua seperti rakaat pertama mulai dari baca Al-Fatihah hingga sujud kedua12. Duduk tasyahud akhir dan salam pada rakaat الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌBacaan latinnya “At-tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. As-salaamu’ alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu’ alaina wa’alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah. Allaahumma shalli’alaa muhammad, wa’alaa aali muhammad kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. Wabaarik ’alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad. Kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil’aalamiina innaka hamiidum majiid.”Artinya “Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Engkaulah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia di seluruh alam.”13. Kembali melaksanakan salat tarawih 2 rakaat dengan satu salam hingga 10 Mengerjakan salat witir 3 rakaat dengan 2 kali salam, formasi 2 rakaat terlebih dahulu, dilanjutkan 1 rakaat. Tata Cara Sholat Witir 3 Rakaat Tata cara salat witir 3 rakaat dapat dilakukan sekaligus atau dipisahkan 2-1 rakaat. Jika ingin lebih umum lagi, sebenarnya salat witir bisa dilakukan dalam jumlah ganjil, mulai dari 1, 3, 5, 7, dan maksimal 11 rakaat. Akan tetapi, lazimnya salat witir di Indonesia dikerjakan 3 rakaat dengan dua jenis formasi di atas. A. Tata Cara Sholat Witir 3 Rakaat SekaligusUrutan tata cara salat witir 3 rakaat langsung adalah sebagai berikut Mengucapkan bacaan niat salat witir untuk 3 rakaat. اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى Bacaan latinnya "Ushalli sunnatal witri tsalâtsa rakaâtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi taâlâ"Artinya "Aku menyengaja sembahyang sunah salat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala." Mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati. Baca Surat Al-Fatihah Setelah itu, membaca salah satu surat dalam Al-Quran Rukuk Itidal Sujud pertama Duduk di antara dua sujud Sujud kedua Berdiri kembali pada rakaat kedua Baca surat Surat Al-Fatihah Kemudian, membaca salah satu surat dalam Al-Quran Rukuk Itidal Sujud pertama Duduk di antara dua sujud Sujud kedua Berdiri kembali pada rakaat ketiga Baca surat Surat Al-Fatihah Kemudian membaca salah satu surat dalam Al-Quran Rukuk Itidal Sujud pertama Duduk di antara dua sujud Sujud kedua Duduk tasyahud akhir Salam. B. Tata Cara Sholat Witir 2 Rakaat Urutan tata cara salat witir 2 rakaat pembuka dari 3 rakaat adalah sebagai berikut Mengucapkan bacaan niat salat witir untuk 2 rakaatBacaan niat salat witir untuk 1 rakaat adalah sebagai berikutأصلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالى Bacaan latinnya "Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa. Artinya "Aku niat salat sunnah witir 2 rakaat karena Allah ta'ala." Mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati Baca Surat Al-Fatihah, setelah itu, membaca salah satu surat dalam Al-Quran Rukuk Itidal Sujud pertama Duduk di antara dua sujud Sujud kedua Berdiri kembali pada rakaat kedua Baca surat Surat Al-Fatihah Kemudian, membaca salah satu surat dalam Al-Quran Rukuk Itidal Sujud pertama Duduk di antara dua sujud Sujud kedua Duduk tasyahud akhir Salam C. Tata Cara Sholat Witir 1 Rakaat 1 SalamUrutan tata cara salat Witir 1 rakaat dengan 1 salam rakaat penutup adalah sebagai berikut Mengucapkan bacaan niat salat witir untuk 1 rakaatBacaan niat salat witir untuk 1 rakaat adalah sebagai berikutأصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالىBacaan latinnya "Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'ala"Artinya "Aku berniat salat sunat witir satu rakaat karena Allah ta'ala." Mengucapkan takbir ketika takbiratul ihram sambil membaca niat di dalam hati Baca Surat Al-Fatihah Setelah itu, membaca salah satu surat dalam Al-Quran Rukuk Itidal Sujud pertama Duduk di antara dua sujud Sujud kedua Duduk tasyahud akhir Salam. Baca juga Bacaan Doa Setelah Shalat Tarawih & Witir Lengkap Sesuai Sunnah Bacaan Doa Qunut Witir dan Kapan Dibaca Pada Malam Bulan Ramadhan Bacaan Doa Kamilin setelah Sholat Tarawih Doa yang kerap dibaca setelah salat tarawih di Indonesia ialah doa kamilin. Dilansir dari laman NU Online, doa kamilin merupakan doa yang banyak termuat dalam kitab doa para ulama di Indonesia. Salah satunya termuat dalam kitab Majmûah Maqrûât Yaumiyah wa Usbûiyyah karangan KH Muhammad bin Abdullah Faqih. Doa kamilin termasuk ke dalam bid’ah hasanah karena tidak dicontohkan Nabi Muhammad SAW, namun boleh digunakan karena tidak bertentangan dengan sumber-sumber hukum Islam. Di samping itu, doa kamilin dapat dibaca kapan pun, walaupun bukan pada Ramadhan. Berikut ini bacaan doa kamilin mengutip dari buku Risalah Tuntunan Salat Lengkap 1976112-114 oleh Mohammad Rifa’ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هٰذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ Bacaan latinnya "Allâhummajalnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâilîn. Wa lima indaka thâlibîn. Wa li afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa anil laghwi muridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin namâ’I syâkirîn. Wa alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min thaâmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa kasin min maîn. Maal ladzîna anamta alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi alîman. Allâhummajalnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas suadâ’il maqbûlîn. Wa lâ tajalnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajmaîn. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil âlamîn"Artinya “Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara salat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qada-Mu ketentuan-Mu, yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga Nabi Muhammad, yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan anugerah dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan sahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”Baca juga Bolehkah Sholat Witir Langsung 3 Rakaat Sekaligus? Tata Cara Sholat Tarawih & Witir Ramadhan 2022 & Jumlah Rakaat Bacaan Doa Sholat Witir dan Wirid Berikut ini bacaan wirid dan doa salat witir sesuai dengan hadis sahih dalam Membaca Tasbih sebanyak 3xWirid tasbih berikut ini didasarkan kepada sebuah hadis sahih dari riwayat Abu Daud, An-Nasai, dan Ahmad. “Jika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam telah selesai dari witirnya, beliau membaca Subhaanal malikil qudduus sebanyak tiga kali’, beliau memanjangkan di akhirnya.” HR. An-Nasa’i no. 1700, Ibnu Majah no. 1182. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih Berikut ini bacaan wirid tasbih untuk salat witir. سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ Bacaan latinnya "Subhānal malikil quddūs"Artinya “Mahasuci Tuhan yang kudus.” 2. Membaca wirid berisi pujian kesucian Allah SWTWirid berisi pujian kesucian Allah SWT berikut ini berdasarkan kepada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan Ad-Daruqutni. سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ Bacaan latinnya "Subbūhun, quddūsun, rabbunā wa rabbul malā’ikati war rūh"Artinya “Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril,” 3. Wirid berisi pujian atas keluasan ampunan Allah SWT sebanyak 3x.Wirid berisi pujian atas keluasan ampunan Allah SWT berikut ini didasarkan kepada hadis riwayat Aisyah RA. “Dari Aisyah Radhiyallahu anhuma, dia berkata Aku berkata 'Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku, jika aku mengetahui waktu malam al-qadr, apa yang akan aku katakan pada waktu itu?' Beliau menjawab 'Katakanlah, Allahuma innaka afuwwun karîm tuhibbul-afwa fa’fu anni' wahai Allah, sesungguhnya Engkau Mahapemberi maaf lagi Mahapemurah, Engkau suka memberi maaf, maka maafkanlah aku”.Berikut ini wirid pujian atas keluasan ampunan dari Allah SWT selepas salat witir. اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي Bacaan latinnya "Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul afwa, fafu annī"Artinya “Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku.” 4. Wirid berupa permohonan ampun dan keselamatanWirid permohonan ampun dan keselamatan berikut ini bersumber kepada hadis riwayat Ali bin Abi Thalib RA, bahwasanya Rasulullah SAW di akhir witirnya membaca wirid sebagai berikut “Telah menceritakan kepada Kami Musa bin Isma'il, telah menceritakan kepada Kami Hammad dari Hisyam bin 'Amr Al Fazari dari Abdurrahman bin Al Harits bin Hisyam dari Ali bin Abu Thalib RA bahwa Rasulullah SAW di akhir salat witirnya membaca اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك “Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu. Aku tidak sanggup membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri,” HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah. 5. Membaca Doa Sholat WitirSelepas semua wirid witir selesai dibaca, muslim kemudian melantunkan doa. Berikut ini bacaan doa salat witir yang sering diamalkan oleh para ulama. أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَا فِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَّامَ الْعَافِيَّةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَّةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَا مَنَا وَقِيَا مَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. Artinya “Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyu', ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar,amal yang shalih, agama yang lurus, kebaikan yang mohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama manusia. Ya Allah, Tuhan kami terimalah dari kami salat, puasa, ibadah, kekhusyu'an, rendah diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semesta alam.”Baca juga Cara Melakukan Tarawih 11 Rakaat Beserta Witir Formasi 2-2-2-2-2-1 Niat Sholat Tarawih Berjamaah & Munfarid Arab, Latin, Terjemahan - Sosial Budaya Kontributor Syamsul Dwi MaarifPenulis Syamsul Dwi MaarifEditor Abdul Hadi - Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah atau amalan di bulan Ramadhan yang dianjurkan untuk dikerjakan. Agar ibadah berbuah pahala, Anda harus mengetahui panduan sholat tarawih yang benar, termasuk di dalamnya ada bacaan niat tarawih, tata cara sholat tarawih, doa pendek tarawih, dan dzikir setelah tarawih. Mari simak bersama panduan sholat tarawih lengkap berikut ini. Sholat tarawih Apa itu tarawih? Sholat tarawih atau salat tarawih adalah salat sunnah yang dilakukan pada malam hari di bulan Ramadhan. Baca Juga Niat Sholat Jumat untuk Makmum dan Imam Lengkap dengan Tata Caranya Shalat tarawih memiliki hukum sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan. Amalan ini memiliki ganjaran besar bagi siapapun yang melaksanakanya. Karena salat tarawih dilakukan di dalam bulan Ramadhan maka amalan ini memiliki keutamaan yang sangat besar. Keutamaan sholat tarawih Berikut keutamaan sholat tarawih. Diampuni DosanyaMenurut salah satu hadist menjelaskan pada Bulan Ramadhan kewajiban seorang Muslim adalah melakukan puasa pada siang hari dan pada malam harinya melakukan salat tarawih. Barang siapa yang melakukan tarawih ia akan bebas dari dosa-dosa yang pernah ia lakukan, baik itu dosa kecil maupun dosa Setara dengan Melakukan Shalat Qiyamul Lail Semalam PenuhApabila salat tarawih dilakukan secara jamaah bersama imam maka pahala salat tarawih akan setara dengan melakukan shalat qiyamul lail selama satu malam Ketakwaan dan Mendekatkan Diri pada AllahBulan Ramadhan adalah bulan penuh ampunan dan penuh berkah. Setiap Muslim akan saling berlomba dalam mendekatkan diri kepada Allah pada bulan ini. Dengan melakukan salat tarawih setiap malam pada bulan Ramadhan adalah bentuk ketakwaan seorang hamba dalam meminta ampunan dan bentuk pasrah diriMeningkatkan KesehatanApabila kita menjalankan salat tarawih dalam rakaat cukup banyak secara rutin maka hal tersebut akan berdampak baik bagi setiap sendi yang ada di tubuh kita. Selain itu salat tarawih juga bisa membakar kalori setelah kita menyantap makanan berbukaMempererat Tali Silaturahmi Sesama MuslimKeutamaan shalat tarawih yang berikutnya adalah mempererat tali silaturahmi. Dengan melakukan salat tarawih secara berjemaah maka secara tidak langsung kita sedang melakukan salah satu amalan yang dianjurkan dalam agama Islam, yaitu silaturahmi. Terlebih pada bulan Ramadhan segala jenis amalan pahalanya akan dilipat Sholat Tarawih Baca Juga Puasa Sunah Arafah Jadi Kesempatan Umat Islam untuk Meraih Pahala dan Keberkahan, Simak Lima Keutamaan dan Manfaatnya Dalam menjalankan shalat Tarawih, kita diwajibkan untuk membaca niat dan menjalankan shalat seuai dengan urutan yang telah ditetapkan. Berikut lafal niat shalat tarawih yang harus dilaksanakan sebelum takbirotul ikhram. Niat sholat tarawih untuk imamUshalli sunnatat Tarwhi rakatayni mustaqbilal qiblati ad’an imman lillhi tal. Artinya "Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah." Niat sholat tarawih untuk makmumNiat di atas merupakan niat sholat tarawih yang berlaku untuk imam, sedangkan bila kita berposisi sebagai makmum maka berikut adalah niat shalat tarawih sebagai makmum. Ushalli sunnatat Tarwhi rakatayni mustaqbilal qiblati ad’an ma’mman lillhi tal. Artinya Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah." Shalat tarawih dikerjakan minimal sebanyak 8 rakaat. Anda bisa menggandakan jumlah shalat tarawih. Seperti kata Imam al-Tirmidzi berkata, "Mayoritas ulama mengikuti riwayat Umar, Ali dan sahabat Rasulullah yang lainnya sebanyak 20 rakaat. Ini adalah pendapat al-Tsauri, Abdullah bin Mubarak dan al-Syafii. Al-Syafii berkata Seperti ini yang saya jumpai di Negeri kami Makkah. Umat Islam salat 20 rakaat.” Surat pendek untuk sholat tarawih Selain tiga surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, berikut adalah daftar surat-surat pendek yang bisa dibaca sehabis membaca surat Alfatihah sebagai bacaan wajib . 1. Surat At-Takatsur alhaakumut takaatsurhattaa zurtumul maqoobirallaa saufa ta’lamuuntsumma kallaa saufa ta’lamuunkallaa law ta’lamuuna ilmal yaqiinlatarowunnal jahiimtsumma latarowunnahaa ainal yaqiintsumma latus-alunna yauma-idzin anin na’iim2. Al-Asr wal ashrinnal insaana lafii khusrillal ladziina aamanuu wa’amilus shoolihaati watawaashoubil haqqi watawaashoubis shobr3. Surat Al-Humazah wailul likulli humazatil lumazahalladzii jama’a maalaw wa’addadahyahsabu anna maalahu ahladahkallaa layumbadzanna fil huthomahwamaa adrooka mal huthomahnaarullohil muuqodahallatii taththoli’u alal af-idahinnahaa alaihim mu’shodahfii amadim mumaddadah4. Surat Al-Fiil alam taro kaifa fa’ala robbuka bi-ashhaabil fiilalam yaj’al kaidahum fii tadhliilwa arsala alaihim thoiron abaabiiltarmiihim bihijaarotim min sijjiilfaja’alahum ka’ashfim ma’kuul5. Surat Al-Quraisy li iilaafi quraiisyiilaafihim rihlatasy syitaa-i wash shoiiffalya’buduu robba haadzal baiitalladzii ath’amahum minjuu’iw wa-aamanahum min khouf6. Surat Al-Maun aro-aital ladzii yukaddzibu biddiinfadzaalikal ladzii yadu”ulyatiimwalaa yahuddhu alaa tho’aamil miskiinfawailul lil musholliinalladziina hum an sholaatihim saahuunalladziina hum yuroo-uunwayamna’uunal ma’uun7. Surat Al-Kautsar innaa a’thoinaakal kautsarfasolli lirobbika wanharinna syaani-aka huwal abtar8. Surat Al-Kafirun qul yaa ayyuhal kaafiruunlaa a’budu maa ta’buduunwalaa antum aabiduuna maa a’budwalaa ana aabidum maa abat tumwalaa antum aabiduuna maa a’budlakum diinukum waliyadiin9. Surat An-Nasr idzaa jaa-a nashrullaahi wal fathwaro-aitan naasa yadkhuluuna fii diinillaahi afwaajaafasabbih bihamdi robbika wastaghfirhu innahuu kaana tawwabaa10. Surat Al-Lahab tabbat yadaa abii lahabiw watabmaa aghnaa anhumaa luhuu wamaa kasabsayashlaa naaron dzaata lahabwamroatuhuu hammaa latal hatobfii jiidihaa hablum mimmasad11. Surat Al- a'la sabbihisma robbikal a’laawalladzii qoddaro fahadaawalladzii akhrojal mar’aafaja’alahuu ghusyaa’an akhwasanuqri-uka falaa tangsaaillaa maa syaa-alloohu innahuu ya’lamul jahro wamaa yakhfaawanuyassiruka lil yusrooadzakkir innafa’atidzdzikroosayadz-dzakkaru mayyakh-syaawayatajannabuhal asyqooalladzii yashlan naarol kubrootsumma laa yamuutu fiihaa walaa yahyaaqod aflaha mang tazakkaawadzakarosma robbihii fashollaabal tu’tsiruunal hayaatad dun-yaawal aakhirotu khoiruw wa-abqooinna haadzaa lafish shuhufil uulaashuhufi ibroohiima wa muusaaDoa saat jeda rakaat sholat tarawih Allohumma Innaka Afuwwun Kariim Tukhibbul Afwa Fa'fuanni Artinya Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku yang Maha Mulia. Allohumma inna Nas'aluka Ridhoka wal Jannah wa Na'udzhubika min Sakhotika wannaar Artinya Ya Allah, sesungguhnya kami memohon keridhoan-Mu dan surga, dan kami berlindung dari murka-Mu dan siksa neraka Doa dan Dzikir setelah Shalat Tarawih Setelah menjalankan dua amalan Sunnah di atas alangkah baiknya jika ditutup dengan membaca dzikir dan doa, berikut adalah bacaan doa setelah shalat tarawih Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon, wanas’aluka amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal afwa wal’aafiyata, wanas’aluka tamaamal aafiyati, wanas’alukasyukra alal aafiyati, anas’alukal ghinaa’a aninnaasi. Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa wata’abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. Washallallaahu alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil aalamiina. Artinya "Wahai Allah. Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia." "Wahai Allah, Tuhan kami. Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu'an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami. Sempurnakanlah kelalaian atau kekurangan kami, Wahai Allah Wahai Allah Wahai Allah Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara para penyayang. Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baiknya makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam. Itulah panduan sholat tarawih lengkap. Kontributor Hillary Sekar Pawestri, Dhea Alif Fatikha, Rishna Maulina Pratama, Yulia Kartika Dewi Pujian Puasa adalah doa yang dilantunkan oleh Mushola atau Masjid ketika menjelang Sholat Fardlu selama bulan Ramadan atau puasa. Pada Pujian Ramadhan ini biasanya melantunkan syair yang bersumber dari doa yang merupakan anjuran selama Ramadhan. Di Indonesia, Puji-pujian sebelum sholat fardlu sudah menjadi budaya. Jika di Jawa Timur, biasanya jamaah melantunkan puji-pujian setelah adzan, di antara adzan dan iqomat. Di beberapa daerah, jamaah melantukan puji-pujian sebelum adzan. Lalu apa sih pengertian pujian sebelum iqomat dan apa sih pujian yang khas bulan ramadhan? Pengertian Pujian Jelang Sholat Menurut situs resmi Nahdlatul Ulama mengatakan bahwa Puji-pujian dilantunkan di mushalla, langgar atau masjid merupakan nyanyian puitis yang bernuansa keagamaan. Jamaah biasanya akan melantukan Puji-pujian tersebut secara bersama-sama menjelang shalat Subuh, Dzhur, Ashar, Maghrib atau Isya sembari menanti datangnya anggota masyarakat lain yang turut mendirikan shalat berjamaah. Puji-pujian tersebut ada yang menggunakan bahasa Arab maupun bahasa daerah. Mungkin berkat susunannya yang ritmis, masyarakat menjadi mudah menghafal puji-pujian dan menyebar dari satu musala atau masjid ke musala lainnya. Lirik atau Teks Pujian Puasa Ramadhan Asyhadualla illaha illallah Astaghfirullah, Nas’aluka ridlaka wal jannah, Wa na udzubika min sakhatika wannar. Allahumma innaka affun karim, tuhibbul afwa fa’fu anna ya karim. Allahumma salimna li ramadlan, Wassalim ramadlana lana wa tasalamhu minna mutaqabbala. Itu lirik atau teks pujian ramadhan dalam tulisan latin, mohon maaf jika ada kekeliruan. Kami siap menerima koreksi jika ternyata lirik atau teks di atas salah. Selanjutnya apa sih arti dan makna teks pujian ramadhan di atas? Arti atau Makna Teks Pujian Puasa Ramadhan Saya bersaksi tiada tuhan selain Allah, saya mohon ampunan kepada Allah, kami mohon kepadamu ridlo, surga, mohon dijauhkan dari murkamu dan api neraka. Ya Allah engkau maha pemaaf lagi maha mulia, engkau mencintai pemaafan maka maafkanlah kami wahai dzat yang maha mulia. Ya Allah antarkanlah kami antarkanlah kami hingga sampai ramadlan, dan antarkanlah ramadlan kepada kami, dan terimalah amalan-amalan kami di bulan ramadlan. Itulah makna atau arti pujian puasa ramadhan di atas. Lagi-lagi kami menerima koreksi jika memang ada yang kurang. Waktu Pelantunan Pujian Puasa Ramadhan Pujian puasa dilantunkan mulai awal bulan puasa. Masyarakat akan melantunkan Pujian ramadhan ini pertama kali saat sesudah adzan shalat Isya’ di malam pertama ramadhan. Tergantung waktu pengambilan keputusan pemerintah melalui sidang itsbat juga sih. Pujian ini dilantunkan setiap sesudah adzan dan sebelum iqamat shalat wajib lima waktu selama bulan puasa. Biasanya juga dilantunkan saat ada acara-acara resmi yang bernuansa keagamaan selama bulan ramadhan. Seperti pengajian umum, pertemuan organisasi Islam dan lain-lain. Siapapun kamu yang pernah tinggal di sepanjang pantura Jawa kamu akan mendengarkan pujian ini sepanjang jalan selama bulan ramadan. Ketika kamu mendengarkan maka kamu akan merasakan betapa syahdunya bulan puasa. Saya sebagai perantau saya selalu mudik lebih awal, selain menghindari macet juga karena demi menikmati lantunan pujian-pujian ramadhan ini. Saya selalu kangen dengan suara langgar, mushola dan masjid berlomba melantunkannya. Ya Allah, saya kangen rumah dengan segala kesederhanaan dan kehikmadan menikmati bulanmu yang mulia ini. Untuk kamu yang tahun ini tidak dapat menikmati silaturahim ke rumah, tetaplah sabar. Berdoalah semoga di tahun depan kita bisa sama-sama menikmati bulan puasa serta hari raya idul fitri di kampung halaman tercinta. Selain pujian puasa, ada tradisi lainnya yang khas yaitu Pujian Setelah tarawih. Pujian ini dilantunkan setelah sholat tarawih selesai atau tepatnya setelah doa sholat witir. Sebagai penanda rangkaian sholat tarawih sudah usai. Jamaah melantunkan pujian setelah tarawih sambil bersalaman dengan jamaah lainnya untuk merekatkan tali silaturahmi. Demikian tulisan saya tentang pujian khas puasa. Tulisan yang penuh emosi karena saya kangen banget sama rumah di Tuban sana. Mari kita tutup dengan doa semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT. Marhaban ya ramadan, bulan penuh berkah dan ampunan. Post Views 16,501 Salalahuk merupakan sebuah syair berbahasa Jawa yang berisi puji-pujian kepada Baginda Nabi ﷺ dan tauhidiah. Umumnya, Salalahuk didendangkan selepas salat tarawih sambil tiduran menabuh bedug. Salalahuk cukup populer di masyarakat Jawa, termasuk di Kabupaten Trenggalek. Meski belum jelas asal muasalnya, namun orang-orang meyakini bahwa shalawat Jawa tersebut diciptakan oleh salah satu dari Sunan di era Wali Songo. Ada sejumlah versi atau perbedaan di dalam lirik syair Salalahuk. Hal itu barangkali disebabkan oleh tradisi orang-orang terdahulu yang hanya menghafalkan syairnya dari generasi ke generasi. Namun demikian, secara umum, isinya sama, yaitu mengenai puji-pujian kepada Nabi Muhammad ﷺ. Selain itu, Salalahuk juga berisi tentang ajaran tauhid atau akidah dasar, dan doa untuk keselamatan dan kemakmuran negeri. Baca juga Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1443 H Kabupaten Trenggalek Shollallahu alan Nabi Muhammad, Muhammad Syafi’il Khalqi fi yaumil qiyamah. Ya Robbana Ya Robbana waghfir lana dzunubana taqabbal du’aana, Huwarrohman Huwarrohim. Sing Rohim Dzat kang sampurno, sampurnane wong alam kabeh. Allah wujud qidam baqo’ mukholafatu lil hawaditsi wal qiyamu binafsihi wahdaniyyah qudrat irodat, ilmu, hayyat, sama’ bashar. Kalam qadiran, muridan, aliman, hayyan, sami’an, bashiran, mutakaliman. Ingsung ngimanaken malaikat iku, utusane Allah kawulane Allah, kang werna-werna rupane, kang werna-werna gawene, werna-werna ngibadahe, tanpa syahwat tanpa nafsu, ora bapa ora ibu, ora lanang, ora wadon, ora mangan ora nginum, jisime jisim alus, bangsa nur. Asyhadualla ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rasululah. Anekseni ingsun setuhune ora ana ing pengeran kang sinembah kelawan sak benere. Kang wajib wujude, kang muhal adame, kang mesthi anane, anging Allah. Anekseni ingsun setuhune kanjeng nabi Muhammad iku uusane Allah, kawulane Allah. Kang rama sayyid Abdullah, kang ibu Siti Aminah. Ingkang dzohir ana Mekah, hijroh ing Medinah, jumeneng ing Medinah, gerah ing Medinah, seda jng Medinah, sinarekaken ing Medinah. Bangsane bangsa Arab, bangsa rasul, bangsa Quresy. Utawi yuswane kanjeng nabi Muhamad iku sewidak tahun, punjul tigang tahun. Utawi maknane lafadz lailahaillallah iku makna nafi lan itsbat. Utawi kang den nafekaken iku sekèhé pengeran, pengeran kang liya, saking pengeran kita, kang agung kang maha mulya, Utawi kang den itsbataken iku pengeran kang sah, kang setunggal, kang ora dinadèkaken. Ndadèkaken alam kabèh, yaiku aran Allah. Tegesé aran Allah iku aran ing dalem dzat kang wajib wujudé, kang muhal adame, kang mesthi anané, ora werna ora rupa, ora arah ora anggon. Lan sing sopo wongé ngucapaken setuhuné Allah iku werna rupa arah anggon, mangka wong iku dadi kufur. Utawi kanjeng nabi Muhammad iku manungsa kang lanang, kang merdéka, kang wus aqil baligh, kang bagus rupané, kang mencorong cahayané, kadi purnamané mbulan, utawa kaya srengéngé, kang katurunan wahyu, ingkang wajib anduwèni sifat sidiq amanah tabligh. Sidiq temen, amanah kang percaya, tabligh anekakaken. Muhal unyo, muhal cidro, muhal ngumpetaken. Ingkang wenang anduweni sifat aradh basyariyah. Kang ora nyudaaken ing dalem derajaté ingkang maha luhur. Allahumma sholli ala Muhammad 2x Wa ala alihi 2, wa shahbihî wa sallim. Allâhummaj’al hadza baladan âminan 2x Warzuq ahlahû 2x Wâsi’an thoyyibatan hasanah. * Catatan syair Salalahuk milik Mahsun Ismail dari Mbah Nuryakin dari Mbah Nahrowi dari Mbah Badrun Kedunglurah Pogalan. Baca juga Bacaan dan Tatacara Bilal Shalat Tarawih dan Witir arkha Pujian setelah tarawih adalah pujian yang dilantunkan ketika selesai doa witir. Pujian setelah tarawih ini biasanya akan mengiringi jamaah saat bersalaman. Saat bulan puasa tiba, maka banyak hal-hal yang khas bulan puasa mengiringinya. Termasuk puji-pujian yang ada di Mushola atau Masjid. Contohnya, masjid dan Mushola banyak yang melantunkan pujian puasa, yang merupakan pujian sebelum sholat lima waktu dimulai. Nah sekarang bahas pujian setelah tarawih saja yuk! Pengertian Pujian Menurut situs resmi Nahdlatul Ulama mengatakan bahwa Puji-pujian yang ada di mushalla, langgar atau masjid merupakan nyanyian puitis yang bernuansa keagamaan. Biasanya mushola atau masjid melantunkan pujian sebelum sholat, tapi ada juga yang melantunkannya setelah sholat termasuk pujian setelah tarawih ini. Setelah Tarawih, sebenarnya ada banyak macam pujiannya. Ada yang berbahasa Arab, ada yang berbahasa daerah. Saya di sini akan membahas pujian yang biasa jamaah lakukan di Desa Kapu, Kabupaten Tuban. Rabbana ya Rabbana, Rabbana Dzolamna Anfusana, Wa inlam Taghfirlana, Watarhamna Lana Kunana, Minal Khasirin. Di desa Kapu, sholat tarawih berakhir ketika sholat witir juga berakhir. Selanjutnya jamaah akan membaca doa setelah sholat witir, kemudian akan mengaminkan doa yang Imam baca, dan terakhir membaca niat puasa secara bersama. Uniknya saat membaca niat puasa, maka akan ada pembacaan niat dalam bahasa jawa. Beneran membuat kangen ramadan. Lirik atau teks pujian di atas menggunakan tulisan latin. Mohon maaf jika ada kekeliruan. Kami siap menerima koreksi jika tulisan di atas salah. Lalu berikut adalah makna dari pujian-pujian di atas. Wahai Pemelihara kami, sesungguhnya kami telah berbuat dhalim terhadap diri-diri kami. Dan jika Engkau tidak memberi ampunan untuk kami dan merahmati kami, sungguh benar-benar kami menjadi termasuk dari golongan orang-orang yang rugi. Waktu Melantunkan Pujian Setelah Tarawih Pujian setelah tarawih, sesuai dengan namanya maka jamaah akan melantunkannya setelah mereka selesai melaksanakan sholat tarawih. Mereka melantunkannya dengan bersalaman satu sama lain. Setelah membacanya, mereka membubarkan diri. Ini berarti pula sebagai tanda bahwa sholat tarawih sudah usai. Biasanya jamaah melantukan pujian ini sebanyak dua sampai dengan tiga kali. Setelah dua sampai tiga kali, biasanya jamaah sudah saling bersalaman dengan seluruh jamaah yang lain. Duh, syahdu betul. Lalu jamaah lainnya yang tidak membubarkan diri akan melanjutkan tradisi tadarusan di Mushola, langgar atau Masjid. Dahulu tadarus bisa sampai pukul namun akhir-akhir ini, tadarus berakhir pada pukul WIB. Jika ingin melanjutkan, ya tanpa pengeras suara. Membuat Kangen Pendengarnya Semua yang berbau ramadan sebenarnya sangat membuat kangen. Termasuk pujian setelah tarawih ini. Tradisi ini khas hanya terjadi saat ramadhan. Siapapun yang pernah merasakannya maka akan terus ingin merasakannya. Biasanya perantau akan mudik lebih awal demi menikmati tradisi ramadan di kampung halamannya masing-masing. Mengenang masa kecil, mengenang bersama teman-teman waktu kecil dan mengenang ketika bersama dengan keluarga besar. Selain dengan yang hidup, perantau juga akan mengenang dengan mengunjungi makam-makam desa. Di makam ini banyak orang-orang terkasih yang mengisi hari-hari bahagia waktu kecil khususnya saat ramadhan, beristirahat dengan tenang. Tradisi Menyambut Puasa Bulan puasa memiliki arti yang sangat penting bagi umat Islam di Indonesia. Saya pernah menulis tentang bagaimana walisongo mendakwahkan puasa, sehingga umat Islam di Indonesia begitu gembira ketika ramadan datang. Di desa kapu banyak tradisi yang dilakukan untuk menyambut puasa. Diantaranya berziarah ke makam leluhur yang sudah meninggal. Selanjutnya ada megengan. Untuk megengan nanti saya bahas di tulisan terpisah. Inti dari megengan adalah berkumpul berdoa bersama untuk menyambut ramadan. Selanjutnya ada bersih-bersih musholla atau masjid. Biasanya para pemuda-pemudi akan ke musholla terdekat untuk mempersiapkan tarawih hari pertama. Kalau kamu apa sih yang kamu kangenin ketika ramadhan tiba? Demikian tulisan mengenai pujian. Tradisi yang membuat kamu kangen dan rindu dengan bulan ramadhan. Untuk kamu yang tidak bisa pulang kampung, tetaplah semangat dan berdoa semoga semua sehat dan suatu saat dapat berkumpul dengan keluarga tercinta di Kampung Halaman. Post Views 3,072

lirik pujian sebelum sholat tarawih