Terkaitperingatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 5 November silam, Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) dan tanaman mangrove jenis Kandelia Candel ditetapkan sebagai Satwa dan Puspa Nasional 2012. Dari rilis Kementerian Lingkungan Hidup, penetapan ini dilakukan untuk memperkuat upaya perlindungan dan pemanfaatan secara berkelanjutan keragaman hayati Indonesia. Penetapan itu Lawu Jawa Tengah c. Jayawijaya, Irian Jaya 7. Satwa dirgantara yang ditetapkan sebagai satwa langka ialah . a. kasuari d. elang Jawa b. bangau e. cenderawasih c. kesturi 8. Flora asli yang terdapat di cagar alam Sibolangit (Sumatera Utara) ialah pohon . a. lebah d. rubah b. rebah e. rempah-rempah c. labah-labah 9. JalakBali memperoleh perhatian serius pemerintah Republik Indonesia, yaitu dengan ditetapkannya burung ini sebagai satwa liar yang dilindungi oleh Undang-Undang, melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian No. 421/Kpts/Um/8/70 tanggal 26 Agustus 1970, yang menyatakan bahwa Jalak Bali dilindungi oleh Undang-Undang. Sejak1992, burung ini ditetapkan sebagai maskot satwa langka Indonesia. Populasi Elang Jawa yang tersisa di seluruh Pulau Jawa diprediksi jumlahnya ada sekitar 325 pasang atau sekitar 600 ekor pada tahun. IslamHaramkan Perdagangan Satwa Langka yang Dilindungi. Pusat Pengajian Islam - PPI Universitas Nasional. July 22, 2020 · KEMBALIKAN KEKAYAAN DAN BERKAH ALAM INDONESIA Site De Rencontres 100 Pour Cent Gratuit. Tak hanya budaya dan suku saja yang beragam, Indonesia dikenal sebagai negara dengan kekayaan flora dan faunanya yang unik dan eksotik. Dari sekian banyaknya binatang endemik Indonesia, ada 3 diantaranya yang telah ditetapkan sebagai maskot NKRI berdasarkan Keputusan Presiden No. 4/1993. Siapa saja ketiga satwa tersebut? Simak penjelasannya berikut ini. 1. Komodo Satwa PesonaSatwa yang masih keluarga kadal ini sepertinya sudah diketahui oleh seluruh dunia bahwa mereka asli dan hanya ada di Indonesia. Bahkan di Indonesia sendiri mereka hanya ada di Nusa Tenggara Timur yakni di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami. Varanus komodoensis ini dipilih menjadi maskot yakni sebagai satwa nasional karena beberapa alasan. Alasan pertama adalah karena kadal raksasa tersebut merupakan asli dari pulau NTT yang sangat langka. Alasan kedua adalah komodo telah ditetapkan oleh UNESCO sejak tahun 1991 sebagai salah satu warisan dunia. Alasan yang terakhir adalah karakter komodo yang tangguh dan kuat menjadi representasi bangsa Indonesia. Ciri khas dari komodo adalah bentuk fisiknya yang sangat mirip dengan kadal hanya saja memiliki tubuh yang besar sehingga kerap dijuluki sebagai kadal raksasa. Berdasarkan penelitian komodo tidak pergi dari pulau tersebut karena karakter mereka yang pemalu dan hanya mau berkembang biak di tempat tinggal mereka. Maskot nasional kita ini sangat membutuhkan perlindungan dari kita karena jumlahnya hanya ada ekor saja. 2. Ikan Siluk Merah Satwa PesonaJika anggrek bulan adalah puspa pesona maka, ikan siluk merah adalah satwa pesona bangsa Indonesia. Ikan yang memiliki nama lain yaitu ikan arwana Asia ini asli dari Asia Tenggara khususnya di sungai-sungai Indonesia yakni sungai Kapuas. Scleropages formosus memiliki ciri khas yakni siripnya yang lebar, sisik yang besar berwarna merah emas mengkilap serta gerakannya yang gemulai nan indah. Pembawaannya yang tenang semakin meningkatkan pesonanya bagi kalangan pecinta ikan hias. Ikan yang dibandrol dengan harga tinggi ini pun dipercaya membawa keberuntungan atau hoki bagi yang merawatnya. Namun karena populasi yang langka, harus ada izin khusus terlebih dahulu untuk memilikinya. Selain sebagai siluk merah dan arwana Asia ikan ini juga dikenal sebagai ikan Elang Jawa Satwa LangkaHewan terakhir yang merupakan maskot Indonesia adalah sang raja langit yaitu Elang Jawa. Spizaetus bartelsi memiliki ciri khas yakni memiliki jambul setinggi 12 cm diatas kepalanya. Ukurannya rentang sayap yang lebar yakni mencapai 110-130 cm membuatnya semakin gagah ketika terbang. Elang Jawa diresmikan sebagai maskot Indonesia yakni sebagai Satwa Langka karena bentuknya yang mirip dengan lambang negara Indonesia yakni Garuda. Rancangan awal dari lambang negara NKRI adalah garuda tanpa jambul dan terlihat mirip seperti elang yang menjadi simbol Amerika Serikat. Atas usulan bung Karno akhirnya ditambahkan jambul seperti yang dimiliki oleh elang Jawa. Satwa ini masuk sebagai binatang paling langka di Indonesia yakni hanya ada sekitar 200 ekor saja. Oleh sebab itu elang Jawa dilestarikan di Taman Nasional Gunung Halimun Salak TNGHS. Elang Jawa merupakan simbol dari kebebasan dan juga kekuasaan. MIJawaban yang benar adalah D. Indonesia merupakan negara yang memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang khas. Salah satu jenis satwa langka yang ditetapkan sebagai satwa dirgantara adalah Elang Jawa. Populasi Elang Jawa hanya sekitar 600 ekor. Satwa ini dikatakan langka karena proses perkembang biakannya cukup lama yaitu bertelur 1 kali dalam setahun. Jadi, satwa dirgantara yang ditetapkan sebagai satwa langka ialah Elang Jawa D.Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan! Pixabay Orangutan termasuk salah satu satwa langka yang dilindungi di Indonesia - Sebagai negara kepulauan yang termasuk sebagai salah satu negara terbesar, Indonesia kaya akan keragaman hewannya. Sayangnya, saat ini sudah ada beberapa jenis hewan di Indonesia yang termasuk dalam kategori satwa langka yang harus dilindungi. DI Indonesia, saat ini setidaknya ada 10 hewan langka yang dilindungi. Mengapa satwa langka harus dilindungi, ya? Ketahui juga, yuk, cara terbaik untuk melindungi satwa langka dari kepunahan! Baca Juga Kamuflase dan Mimikri pada Hewan Beserta Contohnya 10 Satwa Indonesia yang Langka Karena populasinya yang semakin sedikit, saat ini ada 100 hewan langka di Indonesia yang dilindungi. Hewan langka pertama yang dilindungi dan dianggap langka adalah orangutan yang habitatnya berada di hutan hujan tropis di Sumatra dan Kalimantan. Badak bercula satu atau badak jawa juga disebut sebagai hewan langka, yang disebabkan karena spesiesnya yang sulit untuk berkembang biak, perburuan manusia, dan usianya yang hanya mencapai 80 tahun. Hewan langka lainnya di Indonesia yang dilindungi adalah macan tutul jawa, kucing merah kalimantan, singapuar, ikan belida, harimau sumatra, anoa, elang jawa, dan komodo. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Punya keberagaman destinasi wisata yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, indahnya bumi nusantara emang bikin bangga banget ya, Sobat Pesona! Apalagi, sebagai negara beriklim tropis yang dianugrahi bentangan alam asri, kita bisa banget berkesempatan menemui hewan langka nan unik DiIndonesiaAja. Nah, buat Sobat Pesona para pencinta fauna, udah pernah lihat 7 hewan langka ini belum? Dijamin bikin jatuh cinta dan gemas maksimal! 1. Kedih Bukan cuma zebra atau sapi aja yang punya warna tubuh bernuansa monokrom, sebab salah satu primata endemik asal Sumatra ini juga memiliki bulu hitam putih dengan jambul yang lucu banget, lho! Nama hewan ini adalah Presbytis thomasi atau yang lebih akrab disebut kedih. Karena kerusakan hutan, sayangnya jumlah kedih terus menurun dan masuk dalam kategori rentan punah di daftar International Union for Conservation of Nature and Natural Resources IUCN. Namun, bagi Sobat Pesona yang ingin berjumpa dengan kedih, silakan berkunjung ke Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh yang merupakan salah satu habitatnya. 2. Elang Jawa Ini dia hewan yang ada di lambang negara Indonesia, namanya elang Jawa! Sobat Pesona tahu enggak, sih? Hewan endemik Pulau Jawa yang jadi pemangsa puncak dalam siklus rantai makanan ini memiliki keunikan saat tumbuh dewasa, yaitu tubuh elang Jawa betina lebih kekar dibanding tubuh elang Jawa jantan. Satwa yang bernama latin Nisaetus bartelsi itu juga umumnya hanya bertelur 1-2 butir per tahun dan menyukai wilayah lereng gunung sebagai tempat tinggal, seperti di Taman Nasional Gunung Halimun Salak Jawa Barat atau Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Jawa Timur. 3. Owa Jawa Berada di habitat asli yang meliputi Taman Nasional Ujung Kulon Banten, dan daerah di sekitar Jawa Barat seperti Gunung Halimun, Gunung Salak, serta Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, owa Jawa ini adalah hewan yang setia, lho! Karena saat pasangannya mati, owa Jawa tidak akan mencari pasangan lain di sepanjang sisa hidupnya. Istimewanya lagi, owa Jawa atau Hylobates moloch ini masuk ke dalam jenis primata spesies owa yang hanya tersebar di Jawa dan paling langka di dunia. Wah, bangga banget ya, Sobat Pesona! 4. Rusa Bawean Pernah mendengar eksotisme bahari di Pulau Bawean enggak, Sobat Pesona? Ternyata, pulau yang berada di Laut Jawa dan masuk ke dalam wilayah Gresik, Jawa Timur itu merupakan tempat asal salah satu rusa endemik Nusantara yang bernama Rusa Bawean. Tak seperti kerabat lainnya, spesies rusa ini sangat hati-hati dengan kehadiran manusia. Jadi, rusa Bawean biasanya akan mulai beraktivitas ketika sore hingga malam hari. Rusa ini juga memiliki moncong yang lebih pendek dari jenis lain serta berbulu kuning kecoklatan. 5. Arwana super merah Sekarang, giliran Kalimantan yang unjuk gigi dengan hewan endemiknya. Tapi, bukan lagi orangutan atau bekantan lho, Sobat Pesona, melainkan arwana super merah atau yang memiliki nama latin Scleropages formosus dan dikenal dengan sebutan arwana super red. Warna merah menyala ikan ini juga membuatnya disebut sebagai silok merah si endemik Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Karena memiliki dua sungut pada bagian ujung bibir bawahnya, arwana super merah ini dianggap mirip naga berwarna merah. Wah, penampilannya emang menghipnotis ya, Sobat Pesona! 6. Anoa Mungkin Sobat Pesona udah enggak asing lagi nih, sama salah satu hewan kebanggaan masyarakat Sulawesi yang satu ini, yaitu anoa. Anoa merupakan jenis hewan yang mengalami proses evolusi yang menyebabkan reduksi ukuran tubuhnya. Kejadian seperti ini kerap terjadi pada spesies hewan yang berada di wilayah kepulauan. Anoa juga memiliki beberapa sub spesies, seperti anoa dataran rendah dan anoa gunung. Nama panggilan anoa juga terbilang unik, yakni kerbau kerdil Sulawesi. Nah, kalau mau lihat langsung betapa uniknya hewan ini Sobat Pesona bisa menemukannya di Sulawesi Tenggara. 7. Kanguru pohon mantel emas Ada satu hewan lagi yang wajib masuk daftar ini Sobat Pesona, namanya kanguru pohon mantel emas asal Papua. Tak seperti spesies kanguru lain yang berbobot besar dan tinggi, kanguru spesies ini justru memiliki tubuh mungil dengan bulu pendek dan halus bak boneka. Warna bulunya juga cantik banget nih, yaitu perpaduan coklat muda pada bagian belakang tubuh dan warna kekuningan di bagian perut, pipi, leher, dan kakinya. Jika beruntung, Sobat Pesona bisa menemui mamalia imut ini di sekitar Taman Nasional Lorentz , Mimika dan Taman Nasional Wasur, Merauke. Gimana, Sobat Pesona? Lucu-lucu dan bikin gemas banget ya, deretan hewan langka di atas? Demi menjaga populasinya, yuk jaga dan lestarikan alam di sekitar kita. Jangan lupa juga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan 6M di mana pun dan kapan pun berada ya, Sobat Pesona. Buat yang belum vaksin, ayo segera vaksinasi Covid-19 agar diri sendiri dan orang-orang yang kita cintai terlindungi! Mau tahu informasi seputar satwa, destinasi wisata, hingga kabar ekonomi kreatif DiIndonesiaAja? Buruan follow akun Instagram pesonaid_travel, Facebook pesonaid_travel, dan kunjungi website sekarang juga!

satwa dirgantara yang ditetapkan sebagai satwa langka adalah